RainBow
Campur-campur semua ada deh...
Senin, 22 Juli 2019
Senin, 22 Januari 2018
UMROH
Umroh artinya ‘kunjungan’. Definisi secara syar’i, umroh adalah kunjungan ke baitullah (rumah Allah) dimakkah dalam keadaan berihram (memakai pakaian ihram serta tidak melakukan larangan ihram) dan melaksanakan tata cara (manasik) yang sudah ditentukan. Oleh karna seluruh rukun haji dilaksanakan (kecuali wuquf di Arofah) maka umroh disebut ‘HAJI KECIL’
Rukun umrah adalah :
1. Ihram, berniat untuk memulai umrah
2. Thawaf
3. Sai
4. Tahallul
5. Tertib
PAKAIAN IHRAM
LARANGAN-LARANGAN IHRAM
o Hubungan badan suami-istri. Jika melakukan ini, dendanya menyembelih onta atau sapi, dan umroh nya BATAL.
o Membunuh hewan dengan sengaja, jika melakukan ini, dendanya menyembelih domba.
o Menikah,menikahkan atau melamar, jika melakukan ini tidak ada denda, tapi pernikahan atau pelamaran itu tidak sah (harus diulangi setelah selesai berihram)
o Memotong atau mencabut tanaman
o Memotong atau mencabut kuku,rambut dan bulu.
o Memakai wangi-wangian atau parfum dibadan dan pakaian. oBerkata kotor (rafats), menyakiti orang lain (fusuq), atau bertengkar (jidal)
o Khusus pria: memakai pakaian bersambung (baju,celana,pakaian dalam) atau sepatu yang menutupi tumit.
o Khusus Pria: memakai penutup kepala yang menempel atau melekat.
o Khusus wanita: memakai sarung tangan atau menutupi muka.
Jika melakukan larangan ihram No.4 sampai No.10: Kalau lupa atau tidak sengaja, tidak apa-apa. Cukup istigfar. kalau terpaksa dilakukan, keluarkan fidyah nya untuk enam fakir miskin.
PERSIAPAN UMROH
Pada salah satu tempat di luar tanah haram(madinah dan dzulhulaifah, atau bandara king abdul aziz, atau pesawat udara), kita melakukan hal-hal sebagai berikut: 1. Mandi, membersihkan badan, dan memakai wangi-wangian. 2. Memakai pakaian ihram 3. Solat sunah ihram dua rakaat 4. Ketika kendaraan bergerak menuju mekkah, ucapkanlah niat umroh kita, dan setelah mengucapkan niat janganlah melakukan larangan-larangan ihram sampai kita tahalul dimarwah !
MENUJU DAN MEMASUKI MEKKAH
1. Sejak memulai ibadah umroh sampai nanti masuk masjid al-haram, kita membaca talbiyah sesering mungkin, baik secara bersama-sama atau sendiri-sendiri.
2. Sesampai di mekkah, kita menuju hotel , mengurus barang-barang, menyiapkan kamar, dan keperluan lain nya (mandi,makan, dsb). AWAS KITA MASIH BERIHRAM.
3. Setelah cukup istirahat, kita menuju masjid al-haram. Sebaiknya kita sudah berwudhu.
4. Usahakan masuk masjid lewatb babus salam. Jika jauh sehingga harus memutar atau situasi tidak memungkinkan, boleh lewat pintu mana saja.
5. Baca lah doa masuk masjid, serta doa ketika melihat ka’bah. Jika terlupa atau tidak hafal tidak apa-apa meskipun tidak membaca.
6. Kita segra menuju pelataran ka’bah untuk melakukan thawaf.
THAWAF
Tawaf adalah mengelilingi ka’bah tujuh putaran, berlawanan arah dengan jarum jam (ka’bah selalu dikiri kita), memulai dan berakhir di hajar aswad, dalam mkeadaan suci. Hal-hal yang harus diperhatikan:
1. Hijir ismail termasuk bagian ka’bah yang harus ikut diputari.
2. Jika ragu mengenai jumlah putaran (misalnya apakah sudah atau 5 putaran), selalu ambil yang terkecil (4).
3. Start dan finish setiap putaran harus di hajar aswad.
4. Thawaf merupakan satu-satu nya manasik haji atau umroh yang harus dilakukan dalam keadaan suci, jika batal wudhu segralah ber wudhu lagi.
5. Jika misalnya batal wudhu pada putaran ke-4 , maka sesudah wudhu ulangi putaran ke-4 dari hajar aswad. Tiga putaran terdahulu sah (tidak usah diulang)
SUNNAH-SUNNAH THAWAF
(Sedapat mungkin dikerjakan semua, tetapi jika ada yang tertinggal atau terlupa thawaf kita sah).
1. Melambaikan tangan (istilam) kepada hajar aswad disetiap awal putaran, sambil membaca Bismillah Wallahu Akbar.
2. Khusus pria: bahu kanan terbuka (idhthiba’).
3. Khusus pria: berlari-lari kecil pada tiga putaran pertama ketika thawaf yang pertama kali saja.
4. Mengucapkan doa, pujian kepada Allah dan shalawat bagi nabi, bebas membaca apa saja yang kita mampu, tidak terikat pada bacaan tertentu.
5. Melambai kan tangan ke rukun yamani dari jauh tanpa di kecup, sambil mengucap Bismillah Wallahu Akbar.
6. Membaca Rabbana atina Fiddunya hasanan wa fil-Akhirati hasanah waqina adzaban-nar antara rukun yamani dengan hajar aswad.
7. Selesai tuju putaran, solat sunnah dua rakaat di sekitar maqam Ibrahim, dengan ayat Al-Kafirun dan Al-Ikhlas.
8. Berdoa di multazam (daerah antara hajar aswad dengan pintu ka’bah)
9. Minum air zam-zam. 6 SA’I Sa’I adalah jalan bolak-balik antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali, mulai dari Shafa dan kembali ke Marwah, (Shafa-Marwah berjarak 450 meter)
SUNNAH-SUNNAH SA’I
1. Ketika menuju Shafa, bacalah Innash-shafawal-marwata min sya’a’irillah dst.
2. Di Shafa,kita menghadap ka’bah, bertakbir tiga kali, lalu berdoa.
3. Selama melakukan sa’I kita berdoa,memuji Allah. Bershalawat bagi nabi, dan baca apa saja yang kita mampu.
4. Khusus pria: berlari-lari kecil antara dua tanda hijau.
Rukun umrah adalah :
1. Ihram, berniat untuk memulai umrah
2. Thawaf
3. Sai
4. Tahallul
5. Tertib
PAKAIAN IHRAM
Pakaian ihram pria adalah dua helai kain tidak bersambung,masing-masing sebagai sarung (izar) dan nselendang (rida’). Pakaian ihram wanita boleh busana apa saja (bebas), asal kan menutupi seluruh tubuh selain muka dan pergelangan tangan. Selama berihram, diperbolehkan : mengganti pakaian ihram, mandi atau membasuh kepala,memakai jam tangan, sandal, cincin, gelang,kalung, kacamata,alat pendengar,ikat pinggang,atribut dan tanda pengenal.
o Hubungan badan suami-istri. Jika melakukan ini, dendanya menyembelih onta atau sapi, dan umroh nya BATAL.
o Membunuh hewan dengan sengaja, jika melakukan ini, dendanya menyembelih domba.
o Menikah,menikahkan atau melamar, jika melakukan ini tidak ada denda, tapi pernikahan atau pelamaran itu tidak sah (harus diulangi setelah selesai berihram)
o Memotong atau mencabut tanaman
o Memotong atau mencabut kuku,rambut dan bulu.
o Memakai wangi-wangian atau parfum dibadan dan pakaian. oBerkata kotor (rafats), menyakiti orang lain (fusuq), atau bertengkar (jidal)
o Khusus pria: memakai pakaian bersambung (baju,celana,pakaian dalam) atau sepatu yang menutupi tumit.
o Khusus Pria: memakai penutup kepala yang menempel atau melekat.
o Khusus wanita: memakai sarung tangan atau menutupi muka.
Jika melakukan larangan ihram No.4 sampai No.10: Kalau lupa atau tidak sengaja, tidak apa-apa. Cukup istigfar. kalau terpaksa dilakukan, keluarkan fidyah nya untuk enam fakir miskin.
PERSIAPAN UMROH
Pada salah satu tempat di luar tanah haram(madinah dan dzulhulaifah, atau bandara king abdul aziz, atau pesawat udara), kita melakukan hal-hal sebagai berikut: 1. Mandi, membersihkan badan, dan memakai wangi-wangian. 2. Memakai pakaian ihram 3. Solat sunah ihram dua rakaat 4. Ketika kendaraan bergerak menuju mekkah, ucapkanlah niat umroh kita, dan setelah mengucapkan niat janganlah melakukan larangan-larangan ihram sampai kita tahalul dimarwah !
MENUJU DAN MEMASUKI MEKKAH
1. Sejak memulai ibadah umroh sampai nanti masuk masjid al-haram, kita membaca talbiyah sesering mungkin, baik secara bersama-sama atau sendiri-sendiri.
2. Sesampai di mekkah, kita menuju hotel , mengurus barang-barang, menyiapkan kamar, dan keperluan lain nya (mandi,makan, dsb). AWAS KITA MASIH BERIHRAM.
3. Setelah cukup istirahat, kita menuju masjid al-haram. Sebaiknya kita sudah berwudhu.
4. Usahakan masuk masjid lewatb babus salam. Jika jauh sehingga harus memutar atau situasi tidak memungkinkan, boleh lewat pintu mana saja.
5. Baca lah doa masuk masjid, serta doa ketika melihat ka’bah. Jika terlupa atau tidak hafal tidak apa-apa meskipun tidak membaca.
6. Kita segra menuju pelataran ka’bah untuk melakukan thawaf.
THAWAF
Tawaf adalah mengelilingi ka’bah tujuh putaran, berlawanan arah dengan jarum jam (ka’bah selalu dikiri kita), memulai dan berakhir di hajar aswad, dalam mkeadaan suci. Hal-hal yang harus diperhatikan:
1. Hijir ismail termasuk bagian ka’bah yang harus ikut diputari.
2. Jika ragu mengenai jumlah putaran (misalnya apakah sudah atau 5 putaran), selalu ambil yang terkecil (4).
3. Start dan finish setiap putaran harus di hajar aswad.
4. Thawaf merupakan satu-satu nya manasik haji atau umroh yang harus dilakukan dalam keadaan suci, jika batal wudhu segralah ber wudhu lagi.
5. Jika misalnya batal wudhu pada putaran ke-4 , maka sesudah wudhu ulangi putaran ke-4 dari hajar aswad. Tiga putaran terdahulu sah (tidak usah diulang)
SUNNAH-SUNNAH THAWAF
(Sedapat mungkin dikerjakan semua, tetapi jika ada yang tertinggal atau terlupa thawaf kita sah).
1. Melambaikan tangan (istilam) kepada hajar aswad disetiap awal putaran, sambil membaca Bismillah Wallahu Akbar.
2. Khusus pria: bahu kanan terbuka (idhthiba’).
3. Khusus pria: berlari-lari kecil pada tiga putaran pertama ketika thawaf yang pertama kali saja.
4. Mengucapkan doa, pujian kepada Allah dan shalawat bagi nabi, bebas membaca apa saja yang kita mampu, tidak terikat pada bacaan tertentu.
5. Melambai kan tangan ke rukun yamani dari jauh tanpa di kecup, sambil mengucap Bismillah Wallahu Akbar.
6. Membaca Rabbana atina Fiddunya hasanan wa fil-Akhirati hasanah waqina adzaban-nar antara rukun yamani dengan hajar aswad.
7. Selesai tuju putaran, solat sunnah dua rakaat di sekitar maqam Ibrahim, dengan ayat Al-Kafirun dan Al-Ikhlas.
8. Berdoa di multazam (daerah antara hajar aswad dengan pintu ka’bah)
9. Minum air zam-zam. 6 SA’I Sa’I adalah jalan bolak-balik antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali, mulai dari Shafa dan kembali ke Marwah, (Shafa-Marwah berjarak 450 meter)
SUNNAH-SUNNAH SA’I
1. Ketika menuju Shafa, bacalah Innash-shafawal-marwata min sya’a’irillah dst.
2. Di Shafa,kita menghadap ka’bah, bertakbir tiga kali, lalu berdoa.
3. Selama melakukan sa’I kita berdoa,memuji Allah. Bershalawat bagi nabi, dan baca apa saja yang kita mampu.
4. Khusus pria: berlari-lari kecil antara dua tanda hijau.
5. Di Marwah, kita menghadap ka’bah, bertakbir tiga kali, lalu berdoa.
TAHALLUL DI MARWAH
Setelah selesai thawaf dan sa’i, kita melakukan tahallul (menghalalkan larangan ihram) dengan bercukur atau menggunting rambut minimum tiga helai rambut kepala dan SELESAILAH UMROH KITA. Kita tidak lagi terikat pada larangan ihram. Kita boleh berpakain bebas dan melakukan kegiatan sehari-hari seperti biasa.
KEGIATAN DI MEKKAH
Selama dimekkah, kita mengisi waktu-waktu luang dengan memperbanyak ibadah, seperti sholat berjamaah dan thawaf sunnah di masjid Al-haram, sholat sunnah di hijir ismail. Sholat tahajud, membaca dan mengkaji Al-qur’an.
MENINGGALKAN MEKKAH
Akhirnya, ketika kita hendak meninggalkan mekkah, lakukanlah THAWAF WADA’ (thawaf perpisahan). Wanita haid dibebaskan dari kewajiban thawaf wada’. Berdoalah kepada Allah agar kita diberi kesempatan untuk kembali ke baitullah pada masa-masa mendatang.
Minggu, 19 Juni 2016
Minggu, 12 Oktober 2014
GROUND HANDLING
Menurut
buku “Ground Handling” karya Suharto Abdul Majid dan Eko Probo D.
Warpani pada halaman 6, menjelaskan bahwa ground handling adalah suatu
aktifitas perusahaan penerbangan yang berkaitan dengan penanganan atau
pelayanan terhadap para penumpang berikut bagasinya, kargo, pos,
peralatan pergerakan pesawat di darat dan pesawat terbang itu sendiri
selama berada di bandar udara, baik keberangkatan (departure) maupun
untuk kedatangan (arrival).
Menurut
buku “Customer Service dalam Bisnis Jasa Transportasi” karya Suharto
Abdul Majid pada halaman xiv, yang menjelaskan bahwa ground handling
adalah penanganan di darat atau perusahaan penyedia jasa pelayanan
penerbangan selama di bandar udara.
Dari
sumber-sumber di atas, kami dapat menarik kesimpulan yaitu ground
handling merupakan pelayanan jasa di darat pada saat sebelum
keberangkatan maupun setelah kedatangan (pre flight service dan post
flight service). Kegiatan ground handling terdiri dari passenger
handling, baggage handling, cargo handling, dan aircraft handling.
Passenger
handling adalah proses penanganan dan pelayanan terhadap penumpang pada
saat di terminal bandar udara keberangkatan maupun kedatangan. Kegiatan
passenger handling terdiri dari beberapa unit yaitu check in counter,
boarding gate, customer service dan lost and found. Check in counter
merupakan tempat dimana penumpang memperoleh boarding pass dan menimbang
bagasinya untuk diberi label dan dimasukan ke dalam pesawat. Pada saat
check in, penumpang tersebut harus menyerahkan tiket dan identitas
dirinya kepada petugas check in counter untuk diperiksa.
Setelah
check in dan memperoleh boarding pass, penumpang tersebut diperbolehkan
untuk masuk ruang tunggu (boarding gate). Pada saat masuk ke boarding
gate, boarding pass penumpang akan diperiksa oleh petugas boarding gate.
Pemeriksaan dilakukan agar petugas bisa mendata kembali berapa banyak
penumpang yang sudah masuk ke boarding gate. Jika pesawat sudah
boarding, petugas boarding gate akan mengarahkan penumpang untuk masuk
ke dalam pesawat sesuai urutan.
Urutan
penumpang yang naik pesawat yang pertama yaitu penumpang sakit atau
disable passenger, dan special passenger, setelah itu penumpang yang
membawa bayi dan anak kecil, lalu penumpang executive. setelah itu
penumpang ekonomi dengan nomer urut kursi di belakang dan yang terakhir
adalah penumpang ekonomi dengan nomer urut kursi di depan.
Di
terminal kedatangan, penumpang yang membawa bagasi dapat mengambil
bagasinya di conveyor belt. Sebelum penumpang tersebut keluar dari area
terminal kedatangan, label bagasinya akan diperiksa dan dicocokan oleh
petugas apakah sesuai dengan nomer bagasi yang dibawa oleh penumpang.
Jika penumpang kehilangan bagasinya atau terdapat kerusakan pada
bagasinya, penumpang tersebut harus melaporkan kejadian tersebut kepada
petugas lost and found. Petugas lost and found akan menangani jika
terjadi masalah terhadap bagasi penumpang yang hilang maupun rusak.
Kegiatan
baggage handling dan cargo handing adalah kegiatan penanganan terhadap
bagasi dan kargo yang akan diberangkatkan dengan pesawat maupun bagasi
dan kargo yang datang di bandara tujuan.
Aircraft
handling yaitu pelayanan menangani pesawat saat berada di darat.
Kegiatan aircraft handling yaitu meliputi pengisian bahan bakar
(refueling), perawatan pesawat (maintenance) pengisian air bersih,
menjaga kebersihan pesawat udara, bongkar muat bagasi dan kargo,
mempersiapkan peralatan untuk kegiatan turun dan naik penumpang dari dan
ke pesawat. Semua kegiatan tersebut dilakukan di area apron.
Para
petugas yang bekerja di bagian tersebut harus memakai pakaian yang
telah ditentukan sesuai prosedur untuk keamanan dan keselamatannya. Para
petugas harus menggunakan rompi dan harus memakai ear plug agar
pendengarannya tidak terganggu karena bunyi mesin pesawat. Selain itu,
para petugas juga harus menggunakan safety shoes dan sarung tangan untuk
mengurangi resiko kecelakaan pada saat bekerja.
Selasa, 25 Maret 2014
Rabu, 16 Januari 2013
Langganan:
Postingan (Atom)